Home » » PERAN PENTING JARINGAN INOVASI DALAM INDUSTRIALISASI PESAWAT UDARA NIR AWAK (PUNA)

PERAN PENTING JARINGAN INOVASI DALAM INDUSTRIALISASI PESAWAT UDARA NIR AWAK (PUNA)

Written By Unknown on Selasa, 10 September 2013 | Selasa, September 10, 2013

Dalam rangka untuk menunjang kemandirian bangsa dalam hal penguasaan teknologi Hankam, KRT bekerjasama dengan BPPT tengah melakukan inisiasi proses industrialisasi PUNA (Pesawat Udara Nir Awak). Teknologi PUNA (Wulung) yang telah dikembangkan, menurut hasil pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi yang dilakukan oleh Tim Teknometer PPKDT, menunjukkan telah siap memasuki tahap industrialisasi.

 
Proses industrialisasi PUNA dilakukan dengan melibatkan semua stakeholder yang terkait. Agar upaya industrialisasi dapat berjalan sesuai sasaran maka penguatan dan pembangunan jaringan Inovasi sangat penting dilakukan. Berkaitan dengan hal tersebut, teah dilakukan Lokakarya “Membangun Kemandirian dalam Teknologi Peawat Udara Nir Awak” pada tanggal 29 Agustus 2013 di PPIPTEK – TMII. 

Dalam hal ini Tim PPKDT berperan sebagai Narasumber dari aspek kebijakan dan kelembagaan untuk menunjang proses industrialisasi PUNA. Pembaicara dalam Lokakarya tersebut : Djoko Purwono (PTIPK – BPPT), Edi Siradj (Kabalitbang Kemenhan), Andi Alisyahbana (PTDI), Darman Mappangara (PT LEN) dan Arwanto (PPKDT – BPPT). Hasil rumusan lokakarya secara umum memerlukan kajian dan pengembangan jaringan inovasi dan skema pembiayaan serta model bisnis. Lokakarya ini merupakan langkah awal dari proses industrialisasi selanjutnya. (ART/2013)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar



 
Support : BPPT | GIN | Facebook Group
Copyright © 2013. Gerbang Indah Nusantara - All Rights Reserved
Template Created by Gerbang Indah Nusantara Modified by TEAM PORTAL
Proudly powered by GIN