Tindak
lanjut dari kerjasama BPPT dan UNS Solo dalam program pengembangan
teknoprener , UNS merupakan percontohan penerapan kurikulum teknoprer di
perguruan tinggi.
Pada tanggal 6 Februari 2014 telah dilaksanakan acara Kuliah Umum Mata Kuliah Teknoprener di Aula Fakultas Teknik UNS.
Acara tersebut dibuka oleh Rektor UNS dan dilanjutkan kuliah umum :
(1)
Edy Putra Irawadi, Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri, Inovasi
Teknologi, dan Kawasan Ekonomi dengan Tema Pentingnya Pengembangan
Inovasi Teknologi Karya Anak Bangsa;
(2) Dr.Ir. Tatang A Taufik, Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi dengan TemaGerakan Membangun Sistem Inovasi, Daya Saing, dan Kohesi Sosial di Seluruh Wilayah Nusantara; dan
(3) Dr.Wahyudi Sutopo,ST,MSi, Asisten Ahli Dekan Faklultas Teknik UNS dengan Tema Overview Pelaksanaan Kurikulum Teknoprener di Perguruan Tinggi dan Sosialisasi Penyelenggaraan Mata Kuliah Pilihan Kewirausahaan Berbasis Teknologi.
(2) Dr.Ir. Tatang A Taufik, Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi dengan TemaGerakan Membangun Sistem Inovasi, Daya Saing, dan Kohesi Sosial di Seluruh Wilayah Nusantara; dan
(3) Dr.Wahyudi Sutopo,ST,MSi, Asisten Ahli Dekan Faklultas Teknik UNS dengan Tema Overview Pelaksanaan Kurikulum Teknoprener di Perguruan Tinggi dan Sosialisasi Penyelenggaraan Mata Kuliah Pilihan Kewirausahaan Berbasis Teknologi.
Acara
ini dihadiri ± 300 mahasiswa dan seluruh staf pengajar FT UNS, beserta
staf pengajar fakultas lainnya di UNS, dan perwakilan dari beberapa
perguruan tinggi negeri dan swasta di Pulau Jawa (UI, IPB, UNDIP, UGM,
UNSOED, UNBRAW, UNPAR, UNPAS, Un Maranatha, dll).Mata kuliah teknoprener
di UNS ini akan dilaksanakan pada semester ganjil pada tahun 2014, dan
kuliah tersebut dapat diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi lain.
Rektor
UNS menyatakan pada acara tersebut bahwa UNS siap melaksanakan mata
kuliah kurikulum Teknoprener dan akan meresmikan Pusat Inovasi pada
acara Dies Natalis UNS ke 38 tanggal 11 Maret 2014.
Pusat Inovasi
UNS diharapkan dapat menjadi fasilitas bagi para mahasiswa, dosen, dan
karyawan untuk mengembangkan, mempublikasikan, dan mewujudkan ide
inovatifnya menjadi produk dan/atau usaha berbasis teknologi yang
memiliki potensi ekonomi dan bisnis. Pemberian HKI kepada para inventor
juga akan difasilitasi oleh Pusat Inovasi UNS bekerjasama dengan LPPM
UNS. [Dharmawan]
0 komentar:
Posting Komentar