Home » , » BPPT Dukung UNS Tumbuhkan Teknoprener Muda Melalui Pembuatan Pusat Inovasi Teknologi

BPPT Dukung UNS Tumbuhkan Teknoprener Muda Melalui Pembuatan Pusat Inovasi Teknologi

Written By Unknown on Selasa, 13 Mei 2014 | Selasa, Mei 13, 2014

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Indonesia, Kepala BPPT, dan Rektor UNS meresmikan Pusat Inovasi Teknologi, di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta (11/3). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh M. Hatta Rajasa (Menko Perekonomian), Marzan A. Iskandar (Kepala BPPT), serta Ravik Karsidi (Rektor UNS). Usai menandatangani prasasti, Kepala BPPT Marzan A. Iskandar, mengatakan sampai saat ini baru UNS yang mendirikan Pusat Inovasi Teknologi di Indonesia. “Dengan adanya Pusat Inovasi ini UNS tentu dapat melahirkan pengusaha baru berbasis teknologi yang menghasilkan produk-produk teknologi hasil rekayasa mahasiswa dan civitas akademika UNS,” ungkap Kepala BPPT dalam acara yang juga bertepatan dengan Dies Natalis ke-38 Universitas Sebelas Maret (UNS).

Pusat Inovasi Teknologi (PIT), tambah Marzan akan membantu penemu masuk ke dunia usaha berbekal hasil temuannya. “Nantinya calon pengusaha baru binaan PIT ini akan diberikan suntikan modal, pelatihan manajemen, hingga membuka akses pasar, bagi para mahasiswa yang berhasil menemukan produk teknologi," kata Marzan.
Pada kesempatan yang sama, Menko Perekonomian, M. Hatta Rajasa menyatakan bahwa pihaknya akan mencoba mencarikan dukungan penuh terhadap Pusat Inovasi Teknologi ini. Di Pusat Inovasi Teknologi ini diharapkan terjadi berbagai macam aktivitas yang berbasis teknologi. "Kedepannya Bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan guna mengembangkan inovasi di bidang teknologi. Konten teknologi dan inovasi juga harus lebih ditingkatkan dan dikuasai, karena jika hal itu tak dikuasai maka produktivitas tak dapat ditingkatkan. Saya memberikan penghargaan yang sangat tinggi kepada UNS yang telah meletakkan technopreneur sebagai salah satu bidang studi di perguruan tinggi," kata Hatta.
Sebagai informasi, BPPT melalui Balai Inkubator Teknologi (BIT) telah memberikan masukan kepada Fakultas Teknik UNS tentang kelembagaan PIT sebagai bagian dari pengembangan teknoprener yang merupakan implementasi dai MoU yang ditandatangani  BPPT dan UNS pada tahun 2012 lalu. Sejak tahun 2013, BPPT telah membantu UNS dalam menyusun kurikulum teknoprener dimana sudah mulai diimplementasikan di awal tahun 2014 ini. Selain itu, BPPT dan UNS telah menyusun bersama sebuah buku tentang kewirausahaan berbasis teknologi (teknoprener) sebagai buku acuan bagi mahasiswa yang mengambil kurikulum teknoprener di UNS. Dan, di tahun 2014 ini, BIT BPPT juga membantu dosen-dosen UNS dalam memberikan kurikulum teknoprener. BIT BPPT juga memfasilitasi berfungsinya Pusat Inovasi Teknologi terutama tentang proses inkubasi.
Melalui wawancara di sela acara peresmian PIT, Deputi Kepala Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi (PKT-BPPT), Tatang A. Taufik, berharap dengan diadopsinya Pusat Teknologi Inovasi dan kurikulum teknoprener, maka UNS dapat dapat menjadi pelopor tumbuhnya budaya teknoprener di kampus-kampus dan munculnya teknoprener muda pemula dari kalangan mahasiswa. Sehingga, bisa menjadi percontohan bagi perguruan tinggi lainnya dan menjadi gerakan bersama di tingkat nasional dengan melibatkan semua stakeholders seperti Kemenko Bidang Perekonomian, Kementrian Riset dan Teknologi, Kementrian Pendidikan dan Budaya, dan pihak lainnya. 
"Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi dan mampu melewati jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap) dengan tumbuh kembangnya inovasi hasil karya anak bangsa," tutup Tatang. (tw/SYRA/Humas-bppt.go.id)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar



 
Support : BPPT | GIN | Facebook Group
Copyright © 2013. Gerbang Indah Nusantara - All Rights Reserved
Template Created by Gerbang Indah Nusantara Modified by TEAM PORTAL
Proudly powered by GIN