Tahun
ini merupakan tahun ke tiga BPPT bekerja sama dengan pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu. Tentu ada satu harapan setelah sama-sama saling
bekerja sama dan saling belajar tentang berbagai hal dan kondisi dalam
upaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu.
Kabupaten Kapuas Hulu merupakan wilayah atau koridor penting dan
strategis di Kalimatan yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
Hari
ini, Jumat 14 Maret 2014 Kedeputian Pengkajian Kebijakan Teknologi
(PKT-BPPT) kembali menerima kunjungan dari jajaran pemerintah Kabupaten
Kapuas Hulu yang di wakili oleh Kepala Bappeda Kapuas Hulu, Suparman
beserta jajaran SKPD lainnya. Kunjungan yang juga sekaligus berdiskusi
ini di awali dengan sambutan oleh Kepala BPPT bidang PKT, Tatang A
Taufik yang dalam sambutan menyampaikan tentang apa saja yang sudah dan
akan menjadi capaian atau achievement pada program-program kerja sama
berikutnya.
Agenda-agenda
yang menjadi perhatian BPPT bersama dengan pemerintah Kabupaten Kapuas
Hulu adalah dengan menyepakati tentang achievement apa yang perlu di
tingkatkan dan dikembangkan. Sebagaimana yang sudah menjadi program
kerjasama antara BPPT dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam
pengembangan Sistem Inovasi Daerah, ada 5 (lima) pilar yang harus di
tingkatkan, yaitu dalam hal:
1. Penguatan Sistem Inovasi Daerah2. Pengembangan Klaster Industri
3. Jaringan Inovasi
4. Teknoprener dan
5. Tematik
Sebagaimana
dalam Visi Pembangunan Kab. Kapuas Hulu (RPJMD 2011 – 2015), yaitu : "
Terwujudnya Pemerintahan yang Profesional Untuk Masyarakat Sejahtera,
Maju, Cerdas, Sehat, Produktif Melalui Akselerasi Pembangunan
Partisipatif Berbasiskan Ekonomi Kerakyatan yang Berwawasan Lingkungan
", maka ada 7 (tujuh) bidang pengembangan yang menjadi prioritas
Pembangunan Kab. Kapuas Hulu dalam penguatan SID, yaitu :
1. Penerapan prinsip pemerintahan yang baik dengan memanfaatkan teknologi informasi (IT);2. Peningkatan Kualitas SDM guna mewujudkan masyarakat yang bertagwa, cerdas dan sehat dengan meningkatkan pelayanan dan partisifasi masyarakat;
3. Pembangunan sarana dan prasarana wilayah guna meningkatkan kualitas Infrastruktur dasar;
4. Pemberdayaan ekonomi kerakyatan;
5. Menjamin keseimbangan lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan;
6. Pembangunan ekowisata berbasis masy.
7. Peningkatan produksi pertanian dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.
Harapan dari hasil kunjungan dan diskusi ini adalah menyepakati kembali tentang capaian-capaian program kegiatan dengan hasil yang lebih konkrit dan terukur, yang bisa dirasakan langsung kemanfaatannya bagi masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu, sebagaimana yang tersusun dalam Rencana Kerja Sama tahun 2014, yaitu :
1. Finalisasi Penyusunan Rencana Induk dan Pariwisata Daerah dan Roadmap pariwisata Kab. Kapuas Hulu;
2. Pengembangan Desa wisata Kabupaten Kapuas Hulu;
3. Penyusunan Roadmap Penguatan Sistem Inovasi Daerah Kapuas Hulu;
4. Pendirian Perguruan Tinggi (Politeknik);
5. Pengusulan beberapa produk unggulan daerah untuk mendapatkan hak pengakuan hak intelektual (HKI/indikasi geografis)
6. Rencana Penelitian Dan Pengembangan Ikan Air Tawar (kategori Ikan Yang Langka Dan Hampir Punah)
7. Upaya peningkatan pembinaan terhadap petani/nelayan secara lebih intensif guna meningkatkan mutu produk perikanan serta mencegah penggunaan bahan-bahan berbahaya seperti borax dan formalin
8. Diperlukan bantuan inovasi / teknologi yg murah sederhana tapi efektip
9. Kelanjutan pengembangan sentra produksi pangan (padi dan daging sapi) serta energi melalui prog MP3EI
10. Kelanjutan Pengembangan Padi Unggul/Lokal, dg pencetakan sawah baru dan intensifikasi Melalui program MP3EI akan dibiayai oleh BI (th 2013 telah dilakukan Mou antara Bupati KH dan Bank Indonesia) serta bantuan Kementan
11. Pengembangan balai inkubator, bengkel kerajinan, pasar grosir dan Balai Sentra Industri
12. Pemdampingan teknis Tenant Inkubator;
13. Pelatihan SDM tenaga pelaksana E-goverment.
14. Penerapan Aplikasi E-Office;
15. Pengelolaan website Kabupaten Kapuas Hulu;
16. Pembangunan infrastruktur internet dan intranet;
17. Pengembangan telesenter dibalai sentra industri
18. Pembangunan sentra pengelolaan madu;
19. Masih diperlukan penambahan alat pengolah kadar air madu;
20. Pengadaan teknologi pengemasan produk madu;
21. Pengembangan teknologi budidaya ikan air tawar;
22. Pembangunan sarana dan prasarana pemijahan ikan;
23. Pengembangan teknologi pembuatan pakan.
0 komentar:
Posting Komentar