Home » , » FGD Potensi dan Pengembangan Sumberdaya Energi Terbarukan

FGD Potensi dan Pengembangan Sumberdaya Energi Terbarukan

Written By Unknown on Selasa, 13 Mei 2014 | Selasa, Mei 13, 2014


Pada hari Kamis, 10 April 2014 telah dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Rapat PKT Gedung Manajemen BPPT Lantai 2 Kawasan Puspiptek Serpong. Topik yang dipaparkan adalah “Potensi dan Pengembangan Sumberdaya Energi Terbarukan di Indonesia”. FGD ini bertujuan merumuskan fokus kegiatan Audit Teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT) tahun 2014.

Prof. Ir. M. Sidik Boedoyo, M.Eng sebagai narasumber, memaparkan tentang sistem energi, permasalahan umum dan sektoral, potensi energi fosil dan energi baru dan terbarukan, serta pengembangan energi terbarukan. Dari paparan tersebut dijelaskan bahwa permasalahan umum dalam sektor energi adalah ketergantungan energi fosil yang masih tinggi tidak diimbangi dengan peningkatan penyediaan cadangan serta potensi gas yang besar belum mampu memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Di sisi lain pemanfaatan EBT saat ini masih relatif kecil yaitu baru sekitar 6% dari bauran energi. Beberapa hal yang menghambat pengembangan EBT antara lain adalah tingginya biaya investasi, minimnya insentif, dan masih adanya subsidi harga BBM. Arah kebijakan energi primer menurut Perpres No. 5 Tahun 2006 menargetkan pemanfaatan EBT 17% dari bauran energi pada tahun 2025, sementara draft KEN mendorong untuk pemanfaatan EBT sampai dengan 23% dari bauran energi pada tahun 2025.

Indonesia memiliki potensi EBT yang cukup besar diantaranya mini/mikro hidro sebesar 769 MW, Geothermal 29 GW, Biomass 50 GW, energi surya 4,80 kWh/m2/hari, energi angin 3-6 m/detik. Sedangkan installed capacity masih cukup rendah, pemanfaatan mini/mikro hidro baru 28% dari potensi yang ada yaitu sekitar 218 MW, geothermal sekitar 4%, dan biomass sekitar 3,25%. Oleh karena itu, teknologi pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) harus mulai dikembangkan dan dikuasai sejak dini, dengan mengubah pola pikir (mindset) bahwa EBT bukan sekedar sebagai energi altenatif dari bahan bakar fosil, tetapi harus menjadi penyangga pasokan energi nasional, sehingga kemandirian energi nasional dapat terwujud. [don]
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar



 
Support : BPPT | GIN | Facebook Group
Copyright © 2013. Gerbang Indah Nusantara - All Rights Reserved
Template Created by Gerbang Indah Nusantara Modified by TEAM PORTAL
Proudly powered by GIN